Rabu, 04 November 2015

Cerpen

SPY

Selesai sudah semester 6, menghadapi 7 mata kuliah, 2 diantaranya susahnya itu bisa membuat rambut kepala pada rontok, tidur larut malam dan tangan sakit karena menulis tugas yang jawabannya hampir memenuhi satu buku bikbos, dan ditulis dalam waktu 24 jam. Bisa dibayangkan jadinya? Tulisan yang hanya awalnya saja rapi, dan bagian akhirnya seperti cacing dan tip ex dimana-mana. Tapi itu masih bisa aku hadapi dengan tidak mengeluarkan air mata, hanya sekedar cacian dimana-mana karena lelah mengerjakan tugas tersebut. Yah, namanya juga manusia, kerjaannya ya ngedumel (mengeluh) sendiri kalau lagi dibebani tugas. Padahal omelan itu tidak akan bisa mengurangi tugas tersebut. Dan salah satu diantara dua mata kuliah itu, ada yang mengajarkan aku, bahwa kebenaran yang diungkapkan tidak selalu bisa diterima oleh orang lain, apalagi itu mengusik kesenangan mereka. 
Namaku Asthin, seorang mahasiswi prodi pendidikan matematika di sebuah universitas negeri satu-satunya di kotaku. Hari ini merupakan deadline mengumpulkan tugas mata kuliah Metode Numerik yang mana tugas tersebut merupakan pengganti UAS dan perbaikan UTS. Sialnya lagi, mata kuliah Fungsi Komplekspun ujian hari ini. Ujiannya dilakukan secara lisan. Oh no!!! Alhamdulillahnya tugas Metode Numerik yang biasanya kami singkat Metnum itu sudah ¾ aku kerjakan tinggal nomor terakhir yang agak sedikit bingung bagaimana mengerjakannya. Seperti biasa jika ada tugas seperti ini, kami akan ngumpul disuatu tempat dan saling ngelirik tugas teman masing-masing, ada yang benar-benar nyalin, ada yang bertanya, ada juga yang sibuk dengan mencocokkan jawaban. Kalau aku sih lebih memilih untuk bertanya, setelah dikira paham, aku kerjakan sebisaku. Karena sekalian ujian lisan Fungsi Kompleks, ada juga yang lebih milih ikut ujian lisan dulu baru menyelesaikan tugas. Karena kelompokku belum lengkap dan rata-rata mereka ingin menyelesaikan tugas dulu, jadilah kami memilih ujian lisan agak belakangan. Tahukah kalian, ternyata tidak hanya ujian lisan, tapi ternyata ada ujian tertulis juga yang dilakukan lewat online.
Ujian lisanpun kami lakukan, yah setelah mengumpulkan tugas yang harus dikumpulkan dimeja dosen tepat jam 12. Nilai yang kudapatkan saat ujian lisan hanya 80 karena ada satu pertanyaan yang aku tidak bisa menjawab, atau lebih tepatnya aku tidak paham pertanyaannya. Sial!!! upatku dalam hati. Sewaktu kelompokku selesai ujian lisan, dosen memberikan alamat web yang perlu diakses untuk menjawab soal yang diberikan. Aku yang tidak tahu apa-apa langsung disuruh dosen untuk mengerjakan ditempat. Dengan waktu yang telah disediakan pada web. Ketika waktu habis, selesai tidak selesai nilai akan langsung masuk ke dalam daftar nilai yang ada di web  dosen. Aku yang gelagapan dan belum sempat belajar karena terlalu fokus dengan tugas Metnumpun berakhir dengan nilai 25. Bisa kalian bayangkan 25? Sudah dipastikan nilaiku di portal bakal jadi C atau D. Aku shock, sangat shock hingga tidak mau keluar dari ruangan. Dan dosen juga tidak ambil pusing. Aku terus meminta dosen untuk memberikan aku ujian ulang. Aku terus memohon. Hingga dosen merasa curiga dengan teman-temanku, kenapa dalam waktu setengah jam belum ada nilai yang masuk kembali?
Oh iya sekedar informasi, teman-temanku yang lain mengerjakan di ruang ICT, sebuah ruang yang dilengkapi beberapa komputer, meja, kursi dan papan tulis, bisa dikatakan multimedia jika di sekolahan.
Ruangan itu terpisah dengan dosen yang memberikan ujian lisan. Karena kecurigaan itu, dosen memintaku untuk melihat apa yang dilakukan oleh teman-temanku yang lain. Waktu aku lihat, terkejutlah aku, ternyata mereka main curang, aku melihat mereka menggunakan excel untuk mengerjakannya. Tapi hanya itu yang aku lihat, tidak yang lain, bahkan aku tidak tau siapa yang memulai kecurangan dan bagaiman cara mereka melakukan kecurangan. Aku hanya terpaku, dan kembali ke ruangan dosen, dan dengan polosnya aku mengatakan kepada dosen bahwa mereka menggunakan excel untuk mengerjakannya. Dosenpun sedikit marah dan menambahkan kalimat di webnya “Jangan kerja sama” akupun kembali memohon kepada dosen supaya aku ujian ulang, tapi dosen tetap tidak memberikan aku ujian ulang. Aku hanya terdiam tidak bersemangat. Aku takut, sangat takut dengan nilaiku. Selang 30 menitan, nilaipun bermunculan, nilai itu 100. Semua mahasiswa mendapat nilai 100. Hatiku hancur seketika, aku ingin menangis dibuatnya. Aku.. aku.. kecewa.. aku juga ingin seperti mereka. Aku juga ingin nilai 100. Aku kembali memohon ujian ulang dengan dosen. Tapi tetap tidak diberikan. Hingga akhirnya dosen memutuskan tidak akan mengambil nilai ujian tertulis tersebut. Akupun lega, tapi ini adalah awal bullying yang terjadi padaku.
Sore itu aku pulang dengan perasaan lega, yah perasaan itu. Namun ketika mau pulang ada yang mengatakan “sayang yah nilainya enggak jadi masuk, padahalkan dapet 100, bisa naikin nilai.” Dan akupun merasa bersalah pada mereka. Aku hanya bisa tersenyum getir, dan terdiam. Merekapun yang tidak tahu bahwa aku yang menyebabkan nilai itu tidak dimasukkan menceritakan kronologi kecurangan mereka. Akupun baru tahu bahwa mereka mendownload soal yang ada di web karena perna diajarkan sama dosen caranya. Dan melihat rumus yang digunakan dan menggunakan excel untuk menghitungnya. Ternyata rapi sekali kecurangan mereka. Dan mereka tidak tahu bahwa kelakuan mereka hampir membuatku menangis. Tidak hanya itu, ternyata di group BBM pun telah ada obrolan dengan judul “spy”. Disana mereka mengatakan aku “tai”, “kotoran”, “enggak punya perasaan”, dan kata-kata kotor lainnya. Aku.. aku tidak sanggup membacanya. Aku marah, sedih, kecewa, semua bercampur jadi satu.
Teringat kejadian ketika ujian, mereka mengerumbuli aku, seperti semut menggerumbuli gula. Aku menjadi tempat bergantung mereka untuk dapat membantu menjawab ujian, dan akupun membiarkannya. Sekarang ketika aku hanya melakukan satu kesalahan yang menurutku bukan kesalahanku, mereka, mereka menyudutkanku, seperti aku merupakan seseorang yang sangat mereka benci. Kebaikanku kemarin-kemarin diabaikan. Aku.. aku sangat sedih, hingga akupun menangis, untuk bertemu dengan mereka pun aku tak sanggup. Aku bahkan sempat membenci mereka. Aku tak tau mesti melampiskan ceritaku kemana. Bercerita dengan satu-satunya sahabat wanitaku dikelaspun aku takut. Aku takut dia membenciku. Aku tak sanggup melaluinya. Sungguh aku sangat takut.
Esoknya, aku kembali kekampus yang menjadi rutinitasku, karena masih ada yang harus diselesaikan. Aku juga hanya diam dan melakukan apa yang seharusnya dikerjakan tanpa mengobrol dengan teman-teman karena aku sangat takut. Mendengar mereka sibuk mencari tahu siapakah “spy” yang mereka maki-maki. Aku hanya diam dan hatiku sangat sakit. Hingga akhirnya malam ini aku menceritakan kepada sahabatku bahwa “spy” itu aku. Aku mengatakan bahwa awalnya aku tak berniat untuk memberi tahukan dosen, tapi hanya karena nilaiku kecil hingga aku khilaf mengatakannya, dan aku tidak memberitahukan otak dari semuanya siapa, karena memang aku tidak tahu, sekalipun aku mengetahuinya aku tidak akan mengatakannya, aku tidak setega itu untuk menghancurkan nilai seseorang. Aku juga tidak meminta dosen untuk menghilangkan nilai itu, aku hanya ingin ujian ulang. Aku tidak ingin ini terjadi, aku juga tidak ingin nilai mereka kecil. Maafkan aku. Aku sempat berpikir untuk meminta dosen untuk tetap mengambil nilai itu, biarlah aku yang mengalah. tapi, sungguh aku takut, egoku juga besar, dan aku takut dengan tanggapan orang tuaku jika nilaiku sampai D. Sungguh aku minta maaf tidak bisa melakukan apa-apa.
Sahabatku Cuma bisa bilang “sabar ya. Mungkin aku juga bakal melakukan itu jika diposisimu. Sabar ya.”
Aku juga bercerita dengan temanku yang beda program study, dia malah marah, dia berkata “jangan sampe kamu ngomng dengan dosen biar nilai dimasukkan. Kamu bodoh kalau melakukan itu. Kamu berhak egois, aku yakin jika mereka diposisi kamu, mereka juga melakukan hal yang sama. Seharusnya mereka paham posisi kamu jika mereka memang temanmu. Emosi aku liat teman-temanmu.”
Maafkan aku teman-teman jika tindakanku menyakiti kalian tapi maaf, aku lebih menyayangi orang tuaku dan diriku, hingga keegoisanku mengambil alih dan aku tidak meminta dosen untuk menggunakan nilai tersebut. Aku akan terus bertahan dengan cacian kalian, kebencian yang aku pendam. Bullying itu terus berlanjut dan terus. Entah hingga kapan kemarahan mereka meredah, aku sudah tidak sanggup menerima bullying itu hingga akhirnya aku memutuskan untuk keluar dari group BBM. Aku sudah tidak sanggup membacanya. Bullying itu sedikit meredah, Alhamdulillah, aku mengetahuinya dari BBM sahabatku, aku diam-diam meminjam hp sahabatku untuk melihat apakah mereka masih membenciku. Namun ketika nilai fungsi kompleks keluar, bullying itu kembali terjadi, aku kembali meminjam Hp temanku dan membaca komen foto nilai yang mereka upload di BBM sahabatku. Hatiku tersayat-sayat membacanya. Karena ketika terakhir aku membaca obrolan yang berjudul “spy” itu ada yang memberikan kode kalau yang menjadi mata-mata itu adalah aku, dia tidak lain adalah temanku yang biasanya ketika ujian mendekatiku. Dia tahu kalau itu aku dan masih tetap memakiku, membenciku dan membullyingku tanpa memberikan aku belas kasihan. Sungguh saat-saat itu membuatku menangis dan sakit. Namun aku tahu, percuma aku memikirkannya. Semua telah terjadi, aku hanya bisa tersenyum getir dan melanjutkan hidupku. Kuliahku. Aku sudah tidak ingin kembali memasuki group tersebut dan tidak ingin membaca komenan mereka kembali. Aku berhak melanjutkan kehidupanku, aku berhak untuk menentramkan hatiku. Aku sudah tidak perduli dengan bullying yang mereka lakukan. Biarlah, biarlah waktu memudarkan bahkan menghilangkan kebencian itu, kebencian temanku, dan juga kebencianku.

Kamis, 29 Oktober 2015

Makalah Manusia dan Teknologi

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia memiliki akal dan pikiran. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Di Negara-negara yang sedang berkembang, tentunya memerlukan begitu banyak hal  untuk mendukung perkembangan negara mereka. Negara-negara tersebut saling meningkatkan berbagai kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan masyarakat seperti pada aspek pertanian serta industri. Kemudian, selain itu mereka juga mengadakan investasi dalam aspek kesehatan masyarakat begitu pula dalam aspek pendidikan
Dan saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat moderen, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek Teknologi Informasi, contoh paling sederhana tentang hal ini adalah bila pada masyarakat yang masih tradisional dahulu dalam pencapaian informasi dari jarak jauh memerlukan waktu yang begitu lamanya, karena saat itu masih menggunakan cara pengiriman pesan masih sederhana yaitu surat-menyurat, kemudian berkembang menjadi faksimile kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih moderen telah muncul telepon genggam dalam beragam jenis dan fitur-fitur canggih yang mendominasinya.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa.
Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dampak positif misalnya, kemudahan dalam berkomunikasi lewat telepon seluler atau internet, mudahnya mendapatkan informasi dari internet, sekarang masyrakat tidak hanya bisa berkomunikasi lewat telepon seluler sedangkan  hal negatifnya ialah, banyaknya kasus penipuan lewat sms, akun facebook yang dibobol, dan yang lebih parah lagi sandi atau password ATM yang mudah dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Dari penjelasan tentang Latar Belakang Masalah maka kelompok kami tertarik untuk memilih judul “Dampak Perkembangan Teknologi Informasi” yang diharapkan dapat menunjang pengetahuan kita dalam beretika profesi.

B.      Rumusan Masalah
1.      Pengertian Manusia?
2.      Pengertian Teknologi?
3.      Hubungan manusia dan teknologi?
4.      Interaksi Manusia-Komputer (IMK) pada Perkembangan Teknologi Komputer?
5.      Keuntungan dan kerugian teknologi?
6.      Memaksimalkan teknologi?
7.      Contoh teknologi dan pengaruhnya bagi perilaku manusia?
C.      Tujuan
1.      Dapat mengetahui Pengertian Manusia
2.      Dapat mengetahui Pengertian Teknologi
3.      Dapat mengetahui Hubungan manusia dan teknologi
4.      Dapat mengetahui Interaksi Manusia-Komputer (IMK) pada Perkembangan Teknologi Komputer
5.      Dapat mengetahui Keuntungan dan kerugian teknologi
6.      Dapat mengetahui Memaksimalkan teknologi



BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian manusia
Manusia adalah mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal tanah dengan mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah.
Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam unsur kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya, Al-Quran tidak menjelaskan secara rinci. Akan tetapi hampir sebagian besar para ilmuwan berpendapat membantah bahwa manusia berawal dari sebuah evolusi dari seekor binatang sejenis kera, konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi. Anggapan ini tentu sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar konsep biologi. Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia. Dalam hal ini membuat kita para manusia kehilangan harkat dan martabat kita yang diciptakan sebagai mahluk yang sempurna dan paling mulia.
Walaupun manusia berasal dari materi alam dan dari kehidupan yang terdapat di dalamnya, tetapi manusia berbeda dengan makhluk lainnya dengan perbedaan yang sangat besar karena adanya karunia Allah yang diberikan kepadanya yaitu akal dan pemahaman. Itulah sebab dari adanya penundukkan semua yang ada di alam ini untuk manusia, sebagai rahmat dan karunia dari Allah SWT. {“Allah telah menundukkan bagi kalian apa-apa yang ada di langit dan di bumi semuanya.”}(Q. S. Al-Jatsiyah: 13). {“Allah telah menundukkan bagi kalian matahari dan bulan yang terus menerus beredar. Dia juga telah menundukkan bagi kalian malam dan siang.”}(Q. S. Ibrahim: 33). {“Allah telah menundukkan bahtera bagi kalian agar dapat berlayar di lautan atas kehendak-Nya.”}(Q. S. Ibrahim: 32), dan ayat lainnya yang menjelaskan apa yang telah Allah karuniakan kepada manusia berupa nikmat akal dan pemahaman serta derivat (turunan) dari apa-apa yang telah Allah tundukkan bagi manusia itu sehingga mereka dapat memanfaatkannya sesuai dengan keinginan mereka, dengan berbagai cara yang mampu mereka lakukan. Kedudukan akal dalam Islam adalah merupakan suatu kelebihan yang diberikan Allah kepada manusia dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Dengannya, manusia dapat membuat hal-hal yang dapat mempermudah urusan mereka di dunia. Namun, segala yang dimiliki manusia tentu ada keterbatasan-keterbatasan sehingga ada pagar-pagar yang tidak boleh dilewati.
Dengan demikian, manusia adalah makhluk hidup. Di dalam diri manusia terdapat apa-apa yang terdapat di dalam makhluk hidup lainnya yang bersifat khsusus. Dia berkembang, bertambah besar, makan, istirahat, melahirkan dan berkembang biak, menjaga dan dapat membela dirinya, merasakan kekurangan dan membutuhkan yang lain sehingga berupaya untuk memenuhinya. Dia memiliki rasa kasih sayang dan cinta, rasa kebapaan dan sebagai anak, sebagaimana dia memiliki rasa takut dan aman, menyukai harta, menyukai kekuasaan dan kepemilikan, rasa benci dan rasa suka, merasa senang dan sedih dan sebagainya yang berupa perasaan-perasaan yang melahirkan rasa cinta. Hal itu juga telah menciptakan dorongan dalam diri manusia untuk melakukan pemuasan rasa cintanya itu dan memenuhi kebutuhannya sebagai akibat dari adanya potensi kehidupan yang terdapat dalam dirinya. Oleh karena itu manusia senantiasa berusaha mendapatkan apa yang sesuai dengan kebutuhannya,hal ini juga dialami oleh para mahluk-mahluk hidup lainnya, hanya saja, manusia berbeda dengan makhluk hidup lainnya dalam hal kesempurnaan tata cara untuk memperoleh benda-benda pemuas kebutuhannya dan juga tata cara untuk memuaskan kebutuhannya tersebut. Makhluk hidup lain melakukannya hanya berdasarkan naluri yang telah Allah ciptakan untuknya sementara manusia melakukannya berdasarkan akal dan pikiran yang telah Allah karuniakan kepadanya.
Dewasa ini manusia, prosesnya dapat diamati meskipun secara bersusah payah. Berdasarkan pengamatan yang mendalam dapat diketahui bahwa manusia dilahirkan ibu dari rahimnya yang proses penciptaannya dimulai sejak pertemuan antara spermatozoa dengan ovum.
Didalam Al-Qur`an proses penciptaan manusia memang tidak dijelaskan secara rinci, akan tetapi hakikat diciptakannya manusia menurut islam yakni sebagai mahluk yang diperintahkan untuk menjaga dan mengelola bumi. Hal ini tentu harus kita kaitkan dengan konsekuensi terhadap manusia yang diberikan suatu kesempurnaan berupa akal dan pikiran yang tidak pernah di miliki oleh mahluk-mahluk hidup yang lainnya. Manusia sebagai mahluk yang telah diberikan kesempurnaan haruslah mampu menempatkan dirinya sesuai dengan hakikat diciptakannya yakni sebagai penjaga atau pengelola bumi yang dalam hal ini disebut dengan khalifah. Status manusia sebagai khalifah , dinyatakan dalam Surat All-Baqarah ayat 30. Kata khalifah berasal dari kata khalafa yakhlifu khilafatan atau khalifatan yang berarti meneruskan, sehingga kata khalifah dapat diartikan sebagai pemilih atau penerus ajaran Allah.
Namun kebanyakan umat Islam menerjemahkan dengan pemimpin atau pengganti, yang biasanya dihubungkan dengan jabatan pimpinan umat islam sesudah Nabi Muhammad saw wafat , baik pimpinan yang termasuk khulafaurrasyidin maupun di masa Muawiyah-‘Abbasiah. Akan tetapi fungsi dari khalifah itu sendiri sesuai dengan yang telah diuraikan diatas sangatlah luas, yakni selain sebagai pemimpin manusia juga berfungsi sebagai penerus ajaran agama yang telah dilakukan oleh para pendahulunya,selain itu khalifah juga merupakan pemelihara ataupun penjaga bumi ini dari kerusakan.

B.      Pengertian teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, daripentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumidan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivismememandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwaprimata lainnya dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.
Penggunaan istilah 'teknologi' (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni berguna.[1] Istilah ini seringkali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861).[2] Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnyaRevolusi Industri Kedua. Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology. Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya merujuk pada 'pengkajian' seni-seni industri, tetapi juga pada seni-seni industri itu sendiri.[3] Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce and use them ("teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu").[4] Definisi yang diajukan Bain masih lazim dipakai oleh kaum terpelajar hingga saat ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tetapi ada juga definisi yang sama menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan, khususnya di kalangan para ilmuwan dan insinyur, meskipun sebagian besar ilmuwan sosial yang mempelajari teknologi menolak definisi ini.[5] Yang lebih baru, para kaum terpelajar telah meminjam dari para filsuf Eropa, technique, untuk memperluas makna technology ke berbagai macam bentuk nalar instrumental, seperti dalam karya Foucault tentang techniques de soi, yang diterjemahkan sebagai technologies of the self atauteknologi diri.
Kamus-kamus dan para sarjana telah memberikan berbagai macam definisi. Kamus Merriam-Webster memberikan definisi "technology" sebagai the practical application of knowledge especially in a particular area (terapan praktis pengetahuan, khususnya dalam ruang lingkup tertentu) dan a capability given by the practical application of knowledge (kemampuan yang diberikan oleh terapan praktis pengetahuan).[6] Ursula Franklin, dalam karyanya dari tahun 1989, kuliah "Real World of Technology", memberikan definisi lain konsep ini; yakni practice, the way we do things around here (praktis, cara kita memperbuat ini semua di sekitaran sini).[7] Istilah ini seringkali digunakan untuk mengimplikasikan suatu lapangan teknologi tertentu, atau untuk merujuk teknologi tinggi atau sekadarelektronik konsumen, bukannya teknologi secara keseluruhan.[8] Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan technology dalam dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dalam artian lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized inorganic matter (zat-zat anorganik yang tersusun rapi).[9]
Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini.[10]
Kata "teknologi" juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain, seperti "teknologi medis" atau "teknologi luar angkasa", ia merujuk pada keadaan pengetahuan dan perangkat disiplin pengetahuan masing-masing. "Teknologi state-of-the-art" (teknologi termutakhir, sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan di ranah manapun.
Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan.[11] Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis pada perkembangan Internet dan komputer.[12] Tidak semua teknologi memperbaiki budaya dalam cara yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan politik dan peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil. Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi memangsailmu dan rekayasa, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja keras teknologis.

C.      Hubungan Manusia dan Teknologi
Manusia dan teknologi adalah dua kata yang tak bisa dipisahkan pada era modern pada saat ini. Kita tahu bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, seakan-akan memudahkan dan memanjakan manusia dalam menjalankan aktivitas kehidupannya. Hubungan manusia dan teknologi ini bisa temui disetiap aktivitas yang kita lakukan, Manusia tak akan pernah lepas dari sebuah Teknologi. Sehingga Teknologi saat ini, merupakan bagian dari kebutuhan pokok yang harus wajib dirasakan dan dinikmati manfaatnya, selain kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, dan papan.
Berkembangnya Teknologi yang semakin pesat saat ini, hal itu tak lepas dari peranan manusia itu sendiri dalam menciptakan Teknologi-Teknologi yang Baru. Kebutuhan manusia akan sebuah teknologi baru guna memudahkan manusia dalam beraktivitas merupakan faktor utama terciptanya teknologi baru. Gaya konsumtif manusia terhadap sebuah teknologi yang sangat besar inilah, sehingga mendorong manusia-manusia itu sendiri untuk menciptakan alat teknologi baru. Oleh Karena atas dasar hal inilah, perkembangan teknologi baru merupakan simbol dari titik majunya peradaban manusia. Dan hal inilah yang juga menjadi faktor agar manusia dituntut untuk belajar dan memanfaatkan teknologi itu sendiri, jika ia tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman.
Teknologi pada intinya adalah alat-alat ciptaan manusia yang ditemukan untuk memudahkan manusia menjalankan aktivitas kehidupannya. Tetapi pada kenyataannya saat ini, teknologi tidak hanya memiliki fungsi seperti demikian. Teknologi sekarang menjelma menjadi bagian hidup dan gaya hidup dari setiap manusia itu sendiri, banyak fungsi teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya Kita tau, bahwa teknologi pada saat ini bisa memudahkan kita sebagai manusia dalam berkomunikasi, seolah-olah jarak antara manusia yang satu dengan manusia yang berada di belahan dunia lain itu sangat dekat. Dimana pada zaman dahulu, hal ini tidak mungkin bisa dirasakan manusia, atau bahkan berkomunikasi dengan manusia di belahan dunia lain merupakan hal yang tidak masuk akal saat belum ditemukannya teknologi seperti yang bisa kita rasakan saat ini.
Sebagai manusia yang hidup di era modern seperti ini, Disisi Lain teknologi tak hanya menjadi sebuah benda-benda yang bernilai manfaat positif saja. Tetapi masih banyak hal juga dari sisi negatif yang perlu ditinjau kembali dan diwaspadai dari berkembangnya Teknologi saat ini. Sebab benda-benda teknologi tak hanya memudahkan kita manusia, tetapi sekarang seolah-olah manusia diperbudak oleh sebuah Teknologi. Jika ada teknologi baru, kita manusia cenderung akan ingin mengetahui, menggunakan, dan membeli produk teknologi baru tersebut. Sehingga keingintahuan kita sebagai manusia, yang paradigmanya "manusia perlu teknologi” sekarang telah berubah menjadi "manusia sangat butuh Teknologi”. Dari hal ini, dapat disimpulkan di era sekarang.
Manusia telah dijajah oleh Perkembangan teknologi, bahkan contoh yang lainnya ada beberapa manusia yang merasa bahwa dirinya tidak bisa hidup tanpa teknologi. Terutama teknologi alat komunikasi, misalnya Gadget atau BlackBerry yang memudahkan mereka untuk bersosialisasi dengan Manusia yang lainnya. Dimana setiap berpergian kemanapun, sebelum melakukan aktivitas apapun, manusia cenderung tidak akan pernah lupa menggenggam Gadget atau BlackBerry-nya. Menuliskan semua aktivitasnya dan memandang keasyikan dari alat teknologi yang dimilikinya. Sehingga suatu saat, bahaya dari teknologi ini sendiri. Mungkin saja terjadi, sebuah budaya kecenderungan manusia lebih suka berkomunikasi melalui alat teknologi daripada melalui kehidupan nyata.
Fenomena perkembangan teknologi dan Manusia saat ini yaitu Teknologi sebagai gaya hidup, merupakan sebuah kiasan bagi manusia itu sendiri sebagai pengguna teknologi. Banyak dari manusia yang mengikuti perkembangan teknologi. Pada dasarnya mereka hanya ingin menyesuaikan kebutuhan hidupnya dari manfaat perkembangan teknologi itu sendiri. Dapat dikatakan penggunaan teknologi itu tergantung dengan kebutuhan penggunanya itu sendiri, sehingga karakter benda teknologi yang digunakan oleh seseorang, adalah cerminan dari gaya hidup orang itu sendiri. Tetapi masih banyak juga manusia yang hanya menggunakan teknologi tidak hanya karena kebutuhannya, tetapi karena Gengsi agar tidak di cap sebagai Manusia yang ketinggalan zaman. Atau bahkan hanya ingin memiliki benda-benda teknologi yang kini sedang menjadi tren, sehingga ia hanya ikut-ikutan untuk menggunakan dan memanfaatkan alat teknologi tersebut.
Teknologi dan manusia tak akan pernah bisa dipisahkan. Manusia selamanya akan tetap membutuhkan teknologi dalam memudahkan aktivitasnya. Manfaat dari teknologi akan bisa dirasakan apabila manusia itu sendiri bijak dalam menggunakannya. Sehingga Teknologi yang terus berkembang kelak mungkin akan terus membawa ke kehidupan peradaban manusia yang lebih maju dari era sekarang yang kita alami. Dan bahkan mungkin dengan teknologi-teknologi kelak yang belum diketemukan, hal yang saat ini belum tentu bisa kita lakukan sebagai manusia. Mungkin saja suatu saat bisa kita lakukan atas manfaat dari sebuah penemuan teknologi.

D.     Interaksi Manusia-Komputer (IMK) pada Perkembangan Teknologi Komputer
Pertumbuhan teknologi komputer tidak boleh memiliki pengaruh negatif terhadap nilai dasar manusia (Universitas Nottingham).Kita sebagai User dari Teknologi tidak boleh kehilangan jati diri kita sebagai manusia walaupun teknologi masa kini sudah menjadi trend di dunia.
 IMK harus dipastikan bahwa kita (manusia) yang tetap memegang kunci dalam membuat keputusan. Maka dari itu, “Being Human” menjadi usulan bagi IMK di tahun 2020. Hal ini dilaporkan secara detil di konferensi pada Maret 2007, tentang penemuan Microsoft, yang dihadiri oleh ahli-ahli IMK dari seluruh dunia. Pada 2020, kita masih dapat membaca koran ataupun majalah, tetapi konten dari koran atau majalah tersebut akan didistribusikan secara digital dan ditampilkan melalui layar yang dapat dilipat dan dapat ditaruh di saku Anda; atau bahkan pakaian kita dapat menunjukkan diagnosa kesehatan kita.
Namun, penting sekali dimana kita harus mengkombinasikan inovasi dengan pemahaman tentang pengaruhnya terhadap manusia. Tanpa pengawasan dan penilaian yang benar, maka akan terjadi kemungkinan bahwa manusia-individual ataupun kolektif-tidak dikontrol oleh diri kita sendiri ataupun orang di sekitar kita.
Hal ini dapat menyebabkan komputer bertabrakan dengan nilai dasar manusia dan konsep manusia seperti wilayah pribadi, masyarakat, identitas, kebebasan, persepsi, kecerdasan, dan privasi. Abigail Sellen, peneliti senior di Microsoft Corp mengatakan bahwa komputer telah membentuk banyak aspek di dunia modern dimana kita ingin menelusuri kemunculan teknologi saat ini yang mungkin membentuk kehidupan kita di 2020.

E.      Keuntungan dan kerugian teknologi
Saat ini, teknologi sangat berperan di berbagai segi kehidupan. Dari bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan pemerintahan. Ada beberapa hal yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini. Adakeuntungan dan kerugian teknologi yang meliputi beberapa aspek kehidupan ini. Di bawah ini terdapat beberapa kerugian dan keuntungan dari teknologi .
A.      Dalam Bidang Ekonomi
Keuntungan Teknologi Dalam Bidang Ekonomi :
1.      Semakin banyaknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan bagi yang bisa mengusainya.
2.      Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan.
3.      Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produkdari perusahaan atau perorangan.
Kerugian Teknologi Dalam Bidang Ekonomi :
1.      Jika teknologi disalahgunakan, dengan mudahnya melakukan transaksi di internet ataupun via telepon menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang ilegal dan transaksi narkoba.
2.      Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau biasanya perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar bagi perorangan dan perusahaan. Akan tetapi jika orang telah menjalankan bisnis di internet biasanya orang itu telah mengantisipasi dan telah menggunakan sistem pengaman jika sesuatu hal yang tidak diingingkan terjadi pada bisnisnya tersebut (termasuk pembobolan rekening bank).

B.      Dalam Bidang Sosial
Keuntungan Teknologi Dalam Bidang Sosial :
1.      Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah dan memperlancar komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain dan juga bisa meningkatkan aktivitas sosial yang terjadi.
Kerugian Teknologi Dalam Bidang Sosial :
1.      Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak (tidak saling bertemu antar sesama). Hal ini dapat menyebabkan  komunikasi menjadi hampa.
2.      Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis dan kurang memperhatikan keadaan di sekitarnya.
3.      Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah dan sulit untuk terkontrol.
4.      Kemajuan TIK juga akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
5.      Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
6.      Banyaknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya.

C.      Dalam Bidang Pendidikan
Keuntungan Teknologi Dalam Bidang Pendidikan :
1.      Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan (biasanya informasi itu didapatkan dari internet).
2.      Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3.      Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4.      Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK yang baik.
Kerugian Teknologi Dalam Bidang Pendidikan :
1.      Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan melalui media yang ada.
2.      Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah atau sempurna, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3.      Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).

D.     Dalam Bidang Pemerintahan
Keuntungan Teknologi Dalam Bidang Pemerintahan :
1.      Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan dan dijalankan pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan baik .
2.      E-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien,efektif dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
3.      Masyarakat dapat memberi komentar dan masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah dan berguna bagi masyarakat.
Kerugian Teknologi Dalam Bidang Pemerintahan :
1.      Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs atau website KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker. Akan tetapi semua itu bisa dicegah dan diatasi oleh pihak yang juga lebih mengerti dan memahami tentang teknologi.


F.       Memaksimalkan teknologi
Kemajuan teknologi dari hari ke hari semakin pesat dan canggih. Banyak hal-hal yang dulu terkesan aneh dan mustahil untuk dilakukan, namun kini bisa terwujud dengan adanya berbagai macam teknologi. Bahkan terkadang kita tercengang dibuatnya, karena amat sangat canggihnya teknologi yang ada sekarang ini.
Salah satu teknologi yang sangat akrab dengan hidup kita sehari-hari dan selalu kita gunakan adalah teknologi internet. Entah itu dengan menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi, mengedit foto dengan mendownload software yang dapat mengedit foto, hingga bertemu dengan teman lama dan berkenalan dengan orang baru melalui jejaring sosial, dan masih banyak lagi hal yang bisa kita lakukan dengan dengan memanfaatkan teknologi. Namun sayangnya, terkadang penggunaan teknologi sering disalahgunakan oleh segelintir orang. Atau mungkin kita belum terlalu memaksimalkan pemanfaatan teknologi. Rasanya sayang sekali jika kita tidak memaksimalkan penggunaan teknologi untuk hal-hal positif, paling tidak untuk diri sendiri. Apa saja hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan keuntungan dari teknologi?
1. Mencari pekerjaan
Hal ini bisa kita lakukan dengan menggunakan beberapa jejaring sosial, misalnya facebook, twitter, koprol, dll. Tentunya, kita harus menjadi anggotanya terlebih dahulu, kemudian kita bisa mengikuti beberapa grup yang memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan. Atau kita bisa juga mencari lewat mesin pencari, seperti searching di google, kemudian anda tinggal memasukkan kata kuncinya. Atau anda bisa juga menjadi anggota situs penyedia jasa lowongan pekerjaan, seperti jobstreet, dll. Atau anda bisa membuka situs-situs lembaga-lembaga negara atau BUMN. Atau anda bisa mempromosikan diri anda
2. Mencari teman lama, dan mendapatkan teman baru
Untuk mencari teman lama anda yang sudah lama kehilangan kontak, atau untuk mencari teman baru, anda bisa menggunakan situs jejaring sosial. Bahkan, ada yang tak hanya sekedar mendapat teman baru, tapi juga mendapatkan jodoh. Tapi, anda tetap harus berhati-hati dan bijak dalam menggunakan situs-situs pertemanan ini, untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan. Diantaranya adalah, jangan memberikan informasi terlalu lengkap tentang pribadi anda, apalagiinformasi alamat tempat tinggal dan nomor handphone anda.
3. Menambah pengetahuan
Anda juga bisa memperluas pengetahuan anda dengan menggunakan teknologi internet. Caranya mudah, anda bisa menggunakan google, atau situs lain, mungkin situs surat kabar, atau situs televise. Atau dengan membukan website shvoong, dan anda tinggal mencari apaa yang ingin anda ketahui dengan memasukkan kata kuncinya. Mudah bukan??
4. Menambah penghasilan atau mencari uang.
Hal menguntungkan yang satu ini juga bisa anda lakukan dengan kecanggihan teknologi. Anda bisa berjualan, lagi-lagi dengan menggunakan situs pertemanan, atau dengan berjualan di e-bay. Atau anda bisa mendapatkan uang dengan mudah melalui beberapa situs bisnis online, atau dengan menulis di shvoong.

Banyak bukan hal-hal menguntungkan dan menyenangkan yang bisa anda lakukan dengan memanfaatkaan kecanggihan teknologi? Tapi, itu hanya sebagian saja, dan masih banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan teknologi. Eits, tapi ingat, jangan sampai kecanduan teknologi, sampai-sampai anda lupa untuk melakukan hal lain. Jangan sampai keasikan menggunakan fb atau twitter, anda jadi malas untuk bersosialisasi secara langsung dengan orang-orang disekitar anda dan dengan lingkungan anda. Ingat, semua ada batasnya. Sesuatu yang berlebihan pun tidak baik.

G.     Contoh teknologi dan pengaruhnya bagi perilaku manusia
Contoh teknologi yang saya ambil adalah kipas angin.. mengapa ? karena cuaca yang tidak menentu seperti panas yang berlebihan menyebabkan saya mengambil contoh ini, panas yang berlebihan menyebabkan manusia tidak bisa jauh-jauh dari kipas angin ataupun AC. Situasi ini tentunya cukup menggangu apabila kita sedang beraktivitas di luar ruangan. Melihat sejarahnya Hampir dua abad konsep mengenai kipas angin konvensional belum pernah berubah, kipas angin pertama kali dibuat di timur tengah pada awal abad 19. Kipas angin pertama kali berbentuk kipas angin atap yang mulai dikenal masyarakat pada tahun 1860 an. Cara kerjanya digerakkan oleh putaran air yang menggerakkan semacam sabuk yang dihubungkan secara manual dan memiliki kemampuan untuk menggerakkan beberapa kipas angin sekaligus. Kemudian masuklah kipas angin elektrik ke pasar tahun 1880 an. Kipas angina pu mengalami perubahan, penemuan terbaru ini ditemukan oleh James Dyson. Menurutnya kini desain kipas angin tradisional telah di klaim kurang sempurna dalam menghasilkan angin. Udara yang ditangkap dan dihembuskan kurang dapat mengasilkan angin yang maksimal. Jauh dibandingkan teknologi kipas angin tanpa kipas hasil temuannya. Dengan menggunakan teknologi kipas angin multiplier udara temuannya, dimana menggunakan besi pipih melingkar yang ia sebut “blade”, yaitu konsep tekanan udara yang melingkar disisi besi pipih tersebut digabungkan dengan konsep teknologi sudut lekukan sayap pesawat terbang untuk membuat aliran udara yang cepat tapi lembut. Temuan ini adalah temuan terbaik kipas angin paling sederhana sepanjang tahun ini. Meskipun kipas angin telah mengalami transformasi menjadi bentuk beberapa alat pendingin lain yang lebih di sukai orang seperti AC, James Dyson, penemu dari inggris ini tetap bersih kukuh dengan teknologi hasil temuannya yang luar biasa simpel yaitu dengan menggunakan teknologi "Air Multiplier" untuk menekan 119 gallons udara yang lembut keluar tiap detiknya.
Cara Kerja Kipas Angin Multipier Udara (Kipas Angin Tanpa Kipas)
Udara di dorong kedalam mesin silinder dengan daya seperti kipas pendorong yang menggunakan cara kerja teknologi untuk mesin jet. Kemudian udara menghembus ke dalam cincin “blade”. Lalu udara akan menekan keluar melalui celah 1,3 milimeter (kurang dari seperenam belas inchi) yang berputar sepanjang cincin blade.
Kemudian bagian tersulit yang dikembangakn selama 4 tahun masa percobaan adalahbagian Setelah udara keluar dari celah cincin “blade”, udara berhembus ke tiap sudut cincin, yang bentuknya mengambil model sayap pesawat terbang. Bayangkan sayap pesawat terbang di aplikasikan memutar sepanjang cincin, udara ditahan agar terarah menghembus sepanjang sudut tertentu sayap pesawat terbang, sehingga pada sudut tertentu kecepatan udara meningkat, membentuk area bertekanan udara rendah. Kemudian membentuk wilayah hembusan angin yang lembut. Setelah udara keluar dari loop, sebuah tekanan rendah menekan air dari sepanjang kipas angin, dan udara sekitar (depan) juga tertekan memasuki putaran. Dan dihembuskan keluar, begitu seterusnya. Mekanisme ini juga merupakan jalan untuk menciptakan turbulen udara bebas yang cara kerjanya seperti “blades”.
Dengan menggunakan teknologi “blade” ini memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan kipas angin konvensional; Tidak perlu pengaman, bagian-bagiannya mudah dibersihkan, cukup digerakkan dengan motor dynamo yang kecil, dan hembusan angin yang dihasilkan, putarannya bisa dikontrol atau di rubah-rubah menggunakan switch yang ada.
Kipas angin memang berkembang tapi disamping itu semua ada kerugian dan manfaat penggunaan kipas angin.. contoh kerugian pemakain kipas angin dilihat dari segi kesehatan yaitu :
Hipotermia
Pemaparan terhadap udara yang terlalu dingin akan menyebabkan suhu badan menjadi terlampau dingin atau hipotermia. Hipotermia yang terlalu lama akan menimbulkan gangguan pada peredaran darah. Gangguan peredaran darah di bagian tubuh yang penting, misalnya otak, dapat menurunkan kesadaran atau pingsan. Bahkan pada bayi misalnya, dapat menimbulkan kematian yang mendadak (Sudden Infant Death/SID).
Pemaparan udara yang terlalu dingin dapat terjadi karena meletakkan kipas angin yang terlalu dekat, menyetel terlalu kuat dan mengarahkan secara langsung ke tubuh. Kapasitas yang terlalu besar bagi ukuran kamar juga dapat menyebabkan penurunan suhu udara yang terlalu dingin. Anak-anak yang sudah cukup besar dan dapat menyetel kipas angin sendiri juga perlu dipantau. Bila kipas angin tidak dilengkapi dengan timer, besar kemungkinan suhu udara yang terlalu dingin akan terpasang terus. Oleh karena itu sebaiknya orang tua memeriksa kamar anak-anak untuk mencegah pemakaian kipas angin yang terlalu dingin.
Pada musim kemarau seperti sekarang, biasanya terjadi perbedaan suhu udara siang dan malam yang cukup besar. Kita harus ekstra hati-hati karena kipas angin yang kita anggap sudah disetel dengan cukup, ternyata menjadi terlalu dingin pada saat menjelang pagi karena udara di luar menurun. Pemaparan hawa dingin pada tubuh yang tidak merata juga tidak baik bagi kesehatan. Pada bayi dan anak, misalnya karena bagian perut dan dadanya terbuka, dapat menyebabkan bagian yang terbuka menjadi lebih dingin dari bagian yang tertutup. Pada bayi, bila kebetulan dia mengompol dan tidak segera diganti popoknya, besar kemungkinan bagian pantat akan menjadi lebih dingin. Pemaparan suhu dingin yang tidak merata pada anak, dapat menyebabkan gejala seperti "masuk angin". Bagian perut yang terbuka, bila terpapar angin atau udara dingin, dapat menyebabkan gejala sakit perut bahkan sampai mencret.
Selain kerugian diatas, ternyata ada juga beberapa keuntungan kipas angina disbanding dengan penggunaan pendingin yang lain seperti AC , diantaranya yaitu :
1. Meningkatkan sirkulasi udara. Kipas angin, entah itu yang diletakkan di dinding, langit-langit, meja, atau lantai, menimbulkan efek angin dingin yang membuat Anda lebih nyaman berada di dalam rumah. Kipas angin yang diletakkan di langit-langit juga dianggap sebagai tipe kipas angin yang paling efektif dalam meningkatkan sirkulasi udara. Pada pagi atau siang hari, buka jendela kamar dan biarkan kipas angin menyala beberapa jam. Kipas tidak mendinginkan udara, tetapi hanya menggerakkan udara kotor di dalam ruangan ke luar, menggantikannya dengan udara bersih dari luar.
2. Lebih sehat. Kipas angin memang tidak berfungsi sebagai pendingin, hanya menimbulkan efek angin dingin. Namun sebaliknya, AC tidak memiliki fungsi sirkulasi udara. Karena ruangan serba tertutup, udara di dalam kamar akan berputar di area tersebut sepanjang hari. Anda ingat kan, saat menarik napas, kita akan menghirup O2, dan akan mengeluarkan CO2 saat membuang napas. Itu artinya, ketika kita tidur bersama orang lain, kita juga akan menghirup CO2 yang dikeluarkan oleh teman tidur kita.
Nah, jangan heran bila Anda mudah tertular flu jika Anda tidur bersama adik atau suami yang sedang kena flu di dalam ruangan ber-AC. Bukannya kita tidak boleh menggunakan AC sama sekali. Namun, minimalkan penggunaan pendingin udara ini. Misalnya, gunakan hanya pada malam hari, sedangkan siang hari digantikan oleh kipas angin. Untuk menghindari perut kembung atau rasa masuk angin, jangan langsung mengarahkan angin ke tubuh Anda saat memasang kipas angin. Gampang, kan?
3. Lebih hemat dan ramah lingkungan. Kipas angin membuat ruangan yang panas terasa lebih dingin daripada seharusnya. Kipas angin yang terletak di langit-langit, misalnya, hanya menghabiskan daya sekitar 75 watt (setara dengan lampu bohlam) dan hanya 1/10 dari daya yang ditimbulkan oleh pendingin udara. Selain itu, kipas angin tidak membuat udara terasa pengap dan lembab seperti yang terjadi ketika menggunakan AC. Jangan lupa matikan kipas angin ketika Anda sudah tidak menggunakannya.




BAB III
PENUTUP

A.      Simpulan
Manusia dan teknologi adalah dua kata yang tak bisa dipisahkan pada era modern pada saat ini. Kita tahu bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, seakan-akan memudahkan dan memanjakan manusia dalam menjalankan aktivitas kehidupannya. Hubungan manusia dan teknologi ini bisa temui disetiap aktivitas yang kita lakukan, Manusia tak akan pernah lepas dari sebuah Teknologi. Sehingga Teknologi saat ini, merupakan bagian dari kebutuhan pokok yang harus wajib dirasakan dan dinikmati manfaatnya, selain kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, dan papan.
Berkembangnya Teknologi yang semakin pesat saat ini, hal itu tak lepas dari peranan manusia itu sendiri dalam menciptakan Teknologi-Teknologi yang Baru. Kebutuhan manusia akan sebuah teknologi baru guna memudahkan manusia dalam beraktivitas merupakan faktor utama terciptanya teknologi baru. Gaya konsumtif manusia terhadap sebuah teknologi yang sangat besar inilah, sehingga mendorong manusia-manusia itu sendiri untuk menciptakan alat teknologi baru. Oleh Karena atas dasar hal inilah, perkembangan teknologi baru merupakan simbol dari titik majunya peradaban manusia. Dan hal inilah yang juga menjadi faktor agar manusia dituntut untuk belajar dan memanfaatkan teknologi itu sendiri, jika ia tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman.
Teknologi pada intinya adalah alat-alat ciptaan manusia yang ditemukan untuk memudahkan manusia menjalankan aktivitas kehidupannya. Tetapi pada kenyataannya saat ini, teknologi tidak hanya memiliki fungsi seperti demikian. Teknologi sekarang menjelma menjadi bagian hidup dan gaya hidup dari setiap manusia itu sendiri, banyak fungsi teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya Kita tau, bahwa teknologi pada saat ini bisa memudahkan kita sebagai manusia dalam berkomunikasi, seolah-olah jarak antara manusia yang satu dengan manusia yang berada di belahan dunia lain itu sangat dekat. Dimana pada zaman dahulu, hal ini tidak mungkin bisa dirasakan manusia, atau bahkan berkomunikasi dengan manusia di belahan dunia lain merupakan hal yang tidak masuk akal saat belum ditemukannya teknologi seperti yang bisa kita rasakan saat ini.
Sebagai manusia yang hidup di era modern seperti ini, Disisi Lain teknologi tak hanya menjadi sebuah benda-benda yang bernilai manfaat positif saja. Tetapi masih banyak hal juga dari sisi negatif yang perlu ditinjau kembali dan diwaspadai dari berkembangnya Teknologi saat ini. Sebab benda-benda teknologi tak hanya memudahkan kita manusia, tetapi sekarang seolah-olah manusia diperbudak oleh sebuah Teknologi. Jika ada teknologi baru, kita manusia cenderung akan ingin mengetahui, menggunakan, dan membeli produk teknologi baru tersebut. Sehingga keingintahuan kita sebagai manusia, yang paradigmanya "manusia perlu teknologi” sekarang telah berubah menjadi "manusia sangat butuh Teknologi”. Dari hal ini, dapat disimpulkan di era sekarang.

B.      Saran
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.

Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.